Kisah Chairul Tanjung, Si Anak Singkong

 Dari Losmen Sempit ke Tahta Bisnis: Kisah Chairul Tanjung, Si Anak Singkong



Kisah inspiratif Chairul Tanjung, dari masa kecil yang penuh keterbatasan hingga menjadi salah satu konglomerat paling berpengaruh di Indonesia. Saksikan perjalanan luar biasa Sang Anak Singkong dalam video ini.

Lahir dari keluarga wartawan idealis di tengah rezim yang keras... Chairul Tanjung kecil harus menerima kenyataan: rumah keluarganya dijual, dan mereka tinggal di kamar losmen sempit.

Namun keterbatasan tak menghalangi mimpinya. Saat kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi UI, Chairul tak hanya belajar—ia juga berjualan buku, kaos, bahkan membuka toko alat kedokteran yang akhirnya gulung tikar.

Bangkit dari kegagalan, ia mendirikan PT Pariarti Shindutama dengan pinjaman 150 juta. Beruntung, pesanan sepatu dari Italia pun datang: 160 ribu pasang!.

Namun ketika visi tak lagi sejalan, ia berpisah dari rekan-rekannya dan memulai bisnis sendiri. Perlahan, ia membangun kerajaan bisnis: dari Bank Mega, Trans TV, Trans 7, hingga Trans Studio.

Chairul percaya: jaringan dan integritas adalah kunci. Ia berteman dengan siapa saja—bahkan tukang pos sekalipun.



Pada tahun 2010, Forbes menobatkannya sebagai miliarder dunia. Namun Chairul tetap rendah hati. Ia menyebut dirinya hanya ‘Si Anak Singkong’.

Pernah menjabat Menko Perekonomian, kini Chairul Tanjung menjadi bukti: kerja keras, kejujuran, dan kegigihan mampu mengubah nasib siapa pun.

Dari losmen sempit... ke puncak dunia bisnis. Inilah kisah Chairul Tanjung. Sang inspirasi, Sang Anak Singkong.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ratu Shima, Penguasa Bijak dari Kerajaan Kalingga yang Menanamkan Nilai Kejujuran

Cara Agar Tidak Malas

PPATK Perkuat Pengawasan Transaksi Keuangan untuk Cegah Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme