LOGO HUT TNI KE 80

Uttarkashi, Uttarakhand, India – 5 Agustus 2025 – Desa pegunungan Dharali, terletak di lembah Kheerganga, diterjang banjir bandang dan longsor hebat akibat hujan lebat dan cloudburst, merusak rumah, hotel, dan pasar lokal dengan cepat. Setidaknya empat orang meninggal dunia, dan lebih dari 50 orang dilaporkan hilang dalam kejadian tragis tersebut. Sementara itu, sekitar 100 orang masih belum ditemukan, sementara operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung
Rekaman video dari lokasi memperlihatkan situasi panik saat penduduk berlarian menyelamatkan diri, sementara gelombang air dan lumpur menyapu desa. Puluhan hotel dan toko lenyap terbawa arus. Pemerintah telah mengerahkan 150 tentara India, National Disaster Response Force, dan pasukan lokal dalam operasi penyelamatan, dengan sekitar 20 korban telah berhasil diselamatkan sejauh ini
Fenomena cloudburst menyebabkan Sungai Kheerganga meluap cepat, merombak infrastruktur dan menyebabkan longsor tambahan. Kejadian ini menekankan betapa rentannya wilayah pegunungan terhadap bencana alam, apalagi dengan efek perubahan iklim yang mempercepat pencairan gletser
Daerah Uttarkashi memang sering terdampak banjir dan longsor selama musim monsun. Tragedi ini menambah daftar bencana alam yang datang secara tiba-tiba dan dahsyat di wilayah ini
Aspek | Keterangan |
---|---|
Lokasi | Desa Dharali, Uttarkashi, Uttarakhand, India |
Waktu Kejadian | 5 Agustus 2025 sekitar siang hari |
Penyebab | Cloudburst memicu banjir bandang dan longsor |
Korban | ≥4 meninggal, puluhan hilang, ratusan terancam |
Dampak | Ratusan rumah, hotel, dan toko hancur; infrastruktur rusak |
Respon Darurat | Tentara India, NDRF, SDRF diterjunkan untuk operasi evakuasi dan bantuan |
Peringatan Ahli | Perubahan iklim dan gletser mencair meningkatkan risiko GLOFs di Himalaya |
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana di daerah pegunungan. Pemantauan dini, sistem peringatan awas cloudburst, dan pengelolaan kawasan aliran sungai perlu diperkuat untuk meminimalkan risiko di masa mendatang.
Komentar
Posting Komentar