LOGO HUT TNI KE 80

SS Ourang Medan merupakan kapal kargo yang dilaporkan melakukan panggilan darurat di Selat Malaka tahun 1947–1948. SOS-nya berbunyi:
“We float. All officers, including the captain, dead… Probably whole crew dead… I die.”
Kapal S.S. Silver Star (bersama kapal lain) menemukan kapal tersebut mengambang dengan seluruh awak kapal tewas mengenaskan:
wajah melotot, mulut menganga, namun tanpa luka fisik. Bahkan anjing kapal pun ditemukan dalam kondisi sama.
Kru Silver Star berencana menyeret kapal ke pelabuhan, namun tiba‑tiba muncul kebakaran di ruang kargo, lalu kapal meledak dan tenggelam—menghilangkan semua bukti fisik.
Diduga kapal membawa potasium sianida, nitroglycerin, atau gas neurotoksin dari akhir PD II. Reaksi dengan air laut memicu pelepasan gas mematikan dan ledakan.
Kegagalan sistem mesin mungkin menyebabkan kebocoran karbon monoksida—mematikan semua awak tanpa jejak kekerasan. Kemudian kebakaran tak terkendali menyebabkan kapal meledak.
Beberapa cerita menyebut dugaan serangan makhluk asing, aktivitas supernatural, atau operasi rahasia pasca-perang—walau tak punya bukti kuat.
Hingga kini tidak ada catatan resmi kapal SS Ourang Medan dalam registrasi maritim global. Nama kapal ini pun tidak tercantum di Lloyd’s Register.
Banyak sejarawan dan peneliti menganggap cerita kemungkinan besar hoax, karena detail tidak konsisten (tahun, lokasi, nama kapal).
Seperti komentarnya salah satu pengguna Reddit:
“It’s almost certainly a hoax… Lloyds of London had no records for any ships called the ‘Ourang Medan’.”
Komentar
Posting Komentar