Misteri Kapal SS Ourang Medan: Kapal Hantu Indonesia yang Hilang di Selat Malaka

Gambar
  Kisah Misterius SS Ourang Medan SS Ourang Medan merupakan kapal kargo yang dilaporkan melakukan panggilan darurat di Selat Malaka tahun 1947–1948. SOS-nya berbunyi: “We float. All officers, including the captain, dead… Probably whole crew dead… I die.”   Kapal S.S. Silver Star (bersama kapal lain) menemukan kapal tersebut mengambang dengan seluruh awak kapal tewas mengenaskan: wajah melotot, mulut menganga, namun tanpa luka fisik. Bahkan anjing kapal pun ditemukan dalam kondisi sama.   Apa yang Terjadi Selanjutnya? Kru Silver Star berencana menyeret kapal ke pelabuhan, namun tiba‑tiba muncul kebakaran di ruang kargo , lalu kapal meledak dan tenggelam—menghilangkan semua bukti fisik.    Teori Penyebabnya 1. Muatan Berbahaya Diduga kapal membawa potasium sianida, nitroglycerin, atau gas neurotoksin dari akhir PD II. Reaksi dengan air laut memicu pelepasan gas mematikan dan ledakan.   2. Kerusakan Sistem Boiler (CO Poisoning) Kegagal...

Gubernur Jateng Resmikan SPPG Yayasan At-Taqwa di Jepara, Dukung Program Makan Bergizi Gratis

 

Gubernur Jateng Resmikan SPPG Yayasan At-Taqwa di Jepara, Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Gubernur Jateng Resmikan SPPG Yayasan At-Taqwa di Jepara, Dukung Program Makan Bergizi Gratis


Jepara | simanews.com – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Yayasan At-Taqwa di Desa Karangnongko, Kecamatan Nalumsari, Jepara, pada Senin (4/8/2025). Fasilitas ini menjadi bagian dari program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah digencarkan oleh Pemprov Jateng.

SPPG ini menjadi salah satu dapur aktif yang mendukung penyediaan makanan bergizi untuk masyarakat, khususnya anak-anak, demi meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan sejak dini.

Sudah 335 SPPG, Nyaris 1 Juta Penerima Manfaat

Gubernur Luthfi mengungkapkan, jumlah SPPG di Jateng terus meningkat sejak program MBG diluncurkan. Hingga 29 Juli 2025, tercatat sebanyak 335 SPPG telah beroperasi di berbagai daerah, menjangkau sekitar 953.912 penerima manfaat.

"SPPG bukan hanya soal dapur ngebul, tapi juga tentang membangun kesadaran makan sehat, menggerakkan ekonomi lokal, hingga membuka lapangan kerja," ujar Luthfi.

Menurutnya, sebelum diresmikan, SPPG milik Yayasan At-Taqwa telah melalui proses verifikasi pembangunan dan inspeksi dari tim pusat MBG, sehingga dinyatakan layak beroperasi.

Multi Efek untuk Kesejahteraan

Program MBG dinilai memberikan multiplier effect atau dampak berantai yang luas. Selain meningkatkan gizi anak-anak, program ini juga menjadi penggerak ekonomi kreatif, pembangunan infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat.

“Multi efek dari MBG ini adalah kesejahteraan. Bukan hanya bagi anak-anak kita, tetapi juga masyarakat sekitar,” tambahnya.

26 Aset Pemprov Disiapkan untuk Perluasan

Untuk mempercepat penyebaran SPPG, Pemprov Jateng telah menyiapkan 26 bidang lahan dengan total luas hampir 280.000 meter persegi. Aset tersebut akan digunakan bersama sejumlah instansi termasuk TNI dan Polri, guna mendukung operasional program.

Gubernur Luthfi menegaskan komitmennya untuk terus mendorong akselerasi program MBG melalui optimalisasi peran SPPG di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.

“Semoga dapur MBG ini membawa kemakmuran bagi anak-anak dan masyarakat sekitar,” pungkasnya.



 #AhmadLuthfi #SPPG #MakanBergiziGratis #Jepara #JawaTengah #GiziAnak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ratu Shima, Penguasa Bijak dari Kerajaan Kalingga yang Menanamkan Nilai Kejujuran

PPATK Perkuat Pengawasan Transaksi Keuangan untuk Cegah Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme