LOGO HUT TNI KE 80

Jakarta | simanews.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kembali menegaskan bahwa prioritas utama federasi sepak bola Indonesia adalah membangun dan memperkuat Timnas Indonesia, bukan mengurusi kompetisi liga.
Pernyataan ini disampaikan Erick melalui kanal YouTube Liputan6 Sport baru-baru ini. Ia menegaskan, arah kebijakan PSSI saat ini sejalan dengan dorongan dari FIFA yang menginginkan peningkatan intensitas pertandingan tim nasional di berbagai level usia.
“PSSI fokusnya tim nasional. Jadi kalau ada yang bilang PSSI tidak bertanggung jawab terhadap liga, ya biarkan saja. Mindset kita memang berbeda,” ujar Erick.
Ia mencontohkan banyak negara seperti Jerman dan Inggris, di mana federasi sepak bolanya juga memfokuskan diri pada tim nasional, sementara liga berjalan sendiri melalui operator masing-masing.
Erick juga menyebut bahwa FIFA mendorong lebih banyak pertandingan timnas demi menjaga eksistensi asosiasi nasional di tengah dominasi klub-klub besar dan liga super.
“Sekarang U-17 dan U-20 ada tiap tahun. Bahkan saya bilang ke internal PSSI, ‘Baru duduk, udah ada pengumuman lagi’. Misalnya tim U-20 putri atau Piala Kemerdekaan U-17 untuk persiapan November,” jelas Erick.
Menurutnya, hal ini penting agar federasi tidak kalah pamor dibanding liga dan klub-klub besar yang kini memiliki nilai komersial lebih tinggi dari tim nasional.
Meski demikian, Erick tetap menilai pentingnya sinergi antara liga dan tim nasional. Ia mengapresiasi pihak liga yang sudah mendukung kebijakan pembinaan usia muda, seperti regulasi bermain minimal 45 menit untuk pemain U-23 dan U-21 di Liga 1 dan Liga 2.
“Tidak ada liga di dunia yang punya aturan U-23 wajib main 45 menit. Tapi itu adalah bentuk kolaborasi untuk mendukung tim nasional. Saya ucapkan terima kasih kepada liga,” tutupnya.
#ErickThohir #PSSI #TimnasIndonesia #FIFA #BRILiga1
Komentar
Posting Komentar