LOGO HUT TNI KE 80

Ingin punya penghasilan pasif dari saham tapi bingung mulai dari mana? Tenang, bos! Di artikel ini, kita bahas langkah-langkah paling gampang mulai nabung saham, cocok buat yang baru pertama kali terjun ke dunia investasi.
Nabung saham itu bukan trading. Artinya, kamu beli saham secara rutin (bulanan/mingguan) dan disimpan jangka panjang—mirip kayak nabung emas. Tujuannya? Dapat cuan dari kenaikan harga dan pembagian dividen tiap tahun.
Untuk beli saham, kamu butuh akun di sekuritas (broker resmi). Pilihan yang cocok buat pemula:
Sekuritas | Minimal Deposit | Kelebihan |
---|---|---|
Ajaib | Rp 0 | Simple & cocok buat pemula |
Bibit | Rp 100.000 (Reksa Dana) | Ada fitur edukasi |
Stockbit | Rp 100.000 | Ada simulasi investasi & komunitas |
BIONS (BNI) | Rp 1 juta | Stabil & support bank besar |
Tips: Pilih aplikasi yang user-friendly dan terdaftar di OJK ya, bos!
Isi data diri (KTP, NPWP, rekening bank)
Tunggu verifikasi (biasanya 1–2 hari)
Unduh aplikasinya, login, dan siap beli saham
Semua bisa online sekarang. Gak perlu ke kantor sekuritas.
Untuk awal, beli saham dari perusahaan besar yang stabil. Contoh:
Saham | Sektor | Kenapa Cocok? |
---|---|---|
BBCA (BCA) | Perbankan | Dividen rutin, stabil |
TLKM (Telkom) | Telekomunikasi | Bisnis luas, prospek panjang |
UNVR (Unilever) | Konsumsi | Brand kuat, cuan stabil |
BBRI (BRI) | UMKM/Bank | Populer & likuid |
Modal mulai bisa Rp 50.000–100.000 per transaksi. Gak harus langsung jutaan!
Nabung saham itu main sabar
Jangan panik kalau harga turun
Beli rutin tiap bulan (misal setiap tanggal 10)
Ingat: Warren Buffett jadi kaya karena sabar. Bukan karena cepat-cepat jual.
Cek laporan perusahaan tiap kuartal
Gunakan fitur analisis dasar: PER, PBV, dan dividen yield
Jangan terlalu sering buka chart—bikin stres 😂
Nabung saham itu mudah asal tahu jalurnya. Mulai dari kecil, disiplin, dan pilih saham berkualitas. Gak perlu jenius buat mulai investasi—cukup konsisten dan sabar.
Komentar
Posting Komentar