Mengungkap Rahasia "Prompt" Kunci Berinteraksi dengan Kecerdasan Buatan (AI )

Gambar
    Jakarta, 3 Agustus 2025  – Dalam era digital yang semakin didominasi oleh kecerdasan buatan (AI), satu istilah kunci yang kian populer adalah "prompt". Mungkin terdengar sederhana, namun "prompt" adalah inti dari bagaimana manusia berinteraksi dan mengarahkan sistem AI, layaknya memberikan instruksi kepada seorang asisten yang sangat cerdas. Semakin baik prompt yang diberikan, semakin akurat dan relevan pula hasil yang dihasilkan oleh AI. Apa Sebenarnya "Prompt" Itu? Secara sederhana,  prompt  adalah instruksi, pertanyaan, atau pernyataan yang kita berikan kepada model AI untuk menghasilkan respons. Ini bisa berupa teks, kode, atau bahkan data lain, tergantung pada jenis AI yang digunakan. Bayangkan Anda meminta seorang seniman untuk melukis. Semakin detail dan spesifik instruksi yang Anda berikan (misalnya, "lukis pemandangan gunung di pagi hari dengan kabut tipis dan warna keemasan"), semakin mendekati pula hasil yang Anda inginkan. Prinsip...

"Bob Sadino: Celana Pendek, Pikiran Panjang"

"Namanya Bambang Mustari Sadino. Tapi Indonesia mengenalnya sebagai Bob Sadino — pengusaha nyentrik yang selalu tampil beda, dengan celana pendek dan kemeja santai, bahkan saat bertemu presiden."

"Lahir dari keluarga kaya pada 9 Maret 1933, Bob adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Di usia 19 tahun, ia mewarisi seluruh harta keluarganya… dan memutuskan menjelajah dunia."

"Sembilan tahun ia habiskan di Belanda dan Jerman, bekerja dan belajar hidup mandiri. Di sanalah ia bertemu cinta sejatinya, Soelami Soejoed."

"Tahun 1967, Bob pulang ke Indonesia membawa dua mobil Mercedes. Satu dijual untuk beli tanah di Kemang, satu lagi disewakan... dengan dia sendiri sebagai sopirnya."

"Tapi hidup tak semudah itu. Mobilnya kecelakaan, uang habis, dan Bob pun terpaksa menjadi kuli bangunan dengan upah seratus rupiah per hari."

"Sampai suatu hari, seorang teman menyarankan berbisnis telur ayam negeri. Saat itu, belum ada yang kenal ayam negeri. Bob jual dari rumah ke rumah. Ditolak? Sudah biasa. Dicemooh? Dia tetap jalan."

"Dan dari situlah sejarah berubah."

"Bisnis Bob tumbuh. Ia perkenalkan telur ayam negeri, daging ayam segar, hingga sistem pertanian hidroponik ke Indonesia. Ia bangun Kemchick dan Kemfood—perusahaan besar dari usaha kecil yang jujur."

"Ia tak pernah berubah. Celana pendek tetap jadi ciri khasnya. Meski bertemu pejabat, bahkan hadir ke DPR, ia tetap tampil apa adanya."

"Setelah istrinya wafat tahun 2014, kesehatannya menurun. Dan pada 19 Januari 2015, Bob Sadino berpulang."

"Bob Sadino bukan sekadar pengusaha. Ia adalah simbol keberanian untuk gagal, semangat untuk bangkit, dan bukti bahwa kesuksesan bukan tentang gelar, tapi keberanian untuk mencoba."

"Karena dalam hidup… kadang yang celana pendek justru berpikiran paling panjang."


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PPATK Perkuat Pengawasan Transaksi Keuangan untuk Cegah Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme

20 Kata Mutiara Kemerdekaan RI Ke-80

contoh Kata-Kata Mutiara 17 Agustus 2025