Mengungkap Rahasia "Prompt" Kunci Berinteraksi dengan Kecerdasan Buatan (AI )

Gambar
    Jakarta, 3 Agustus 2025  – Dalam era digital yang semakin didominasi oleh kecerdasan buatan (AI), satu istilah kunci yang kian populer adalah "prompt". Mungkin terdengar sederhana, namun "prompt" adalah inti dari bagaimana manusia berinteraksi dan mengarahkan sistem AI, layaknya memberikan instruksi kepada seorang asisten yang sangat cerdas. Semakin baik prompt yang diberikan, semakin akurat dan relevan pula hasil yang dihasilkan oleh AI. Apa Sebenarnya "Prompt" Itu? Secara sederhana,  prompt  adalah instruksi, pertanyaan, atau pernyataan yang kita berikan kepada model AI untuk menghasilkan respons. Ini bisa berupa teks, kode, atau bahkan data lain, tergantung pada jenis AI yang digunakan. Bayangkan Anda meminta seorang seniman untuk melukis. Semakin detail dan spesifik instruksi yang Anda berikan (misalnya, "lukis pemandangan gunung di pagi hari dengan kabut tipis dan warna keemasan"), semakin mendekati pula hasil yang Anda inginkan. Prinsip...

Al-Qur’an dan Seni

Al-Qur’an dan Seni





Di dalam perkembangan kebudayaan dan peradaban Islam, tujuan akhir dari berbagai keilmuan harus dilihat dan didasarkan pada al-Qur’an al-Karim, kitab suci umat Islam. Pada dasarnya, kebudayaan Islam dengan arsitektur Islam sebagai salah satu bagiannya, merupakan “budaya Qur’ani” (Al-Faruqi, 1999: 3). Karenanya, baik definisi, struktur, tujuan maupun metode untuk mencapai tujuan tersebut secara keseluruhan diambil darinya.

Dari al-Qur’an yang menjadi tuntunan, panduan hidup dan sumber keilmuan bagi umat Nabi Muhammad ini, seorang muslim tidak hanya mengambil pengetahuan mengenai Realitas Ultima (Al-Faruqi, 1999: 3). Secara mendasar, prinsip-prinsip yang diambil dari al-Qur’an juga mencakup tentang alam, manusia, dan makhluk hidup lainnya. Berbagai ilmu pengetahuan juga tercantum dalam al-Qur’an, baik secara implisit maupun eksplisit di berbagai institusi sosial, politik serta ekonomi yang diperlukan untuk menjalankan masyarakat yang sehat, sehingga al-Qur’an diperlukan di setiap pengetahuan dan aktivitas manusia, termasuk juga di bidang keilmuan arsitektur. Di dalam kitab itu, prinsip-prinsip dasar sudah disediakan bagi pembentukan sebuah kebudayaan yang lengkap, tentu saja termasuk bidang arsitektur.

Hal bukan berarti bahwa penjelasan dan uraian yang spesifik dan jelas tentang berbagai usaha manusia tersebut telah termuat dalam kitab suci yang memuat 114 surat ini. Al-Qur’an tentu tidak menyebutkan secara detail dan jelas bagaimana arsitektur yang islami itu. Walaupun begitu, secara implisit di dalamnya terdapat suatu penjelasan yang menjadi dasar dan acuan tentang bagaimana idealnya suatu lingkungan, bagaimana sistem nilai, batasan dan aturan pergaulan antara pria dan wanita, dan sebagainya. Hal yang tidak kalah penting adalah di dalamnya juga termuat konsep keindahan bangunan, yang dicontohkan dengan menggambarkan keindahan bangunan-bangunan di surga, seperti yang diceritakan di dalam surat al-Waqi’ah.

Konsep keindahan yang terwujud dalam berbagai bidang tersebut biasa kita sebut dengan seni dan kesenian. Dalam arsitektur, seni mempunyai posisi yang sangat penting. Bahkan pada awal berkembangnya, keilmuan arsitektur termasuk dalam bidang seni murni, bukan seperti pada saat ini, dimana arsitektur merupakan penggabungan antara ilmu, seni dan teknologi. Arsitektur merupakan sarana untuk mewujudkan wadah bagi aktivitas manusia dengan menggabungkan berbagai sudut pandang keilmuan, termasuk budaya dan tentu saja seni. Dalam Islam, aspek seni dalam kebudayaan Islam harus juga dilihat sebagai ekspresi estetis dari al-Qur’an. Seni Islam tidak lain adalah seni Qur’ani. Seni Qur’ani inilah yang nantinya juga akan mendukung terwujudnya arsitektur Islam sebagai salah satu unsurnya yang penting. Di dalam buku ”Seni Tauhid” karya Ismail Raji Al-Faruqi, terdapat beberapa alasan Al-Qur’an dapat menjadi dasar dari karya seni (Al-Faruqi, 1999: 3), sebagai berikut:
1. Al-Qur’an dapat berfungsi sebagai penjelas tauhid atau transendensi
2. Al-Qur’an sebagai model seni
3. Al-Qur’an sebagai ikonografi artistik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PPATK Perkuat Pengawasan Transaksi Keuangan untuk Cegah Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme

20 Kata Mutiara Kemerdekaan RI Ke-80

contoh Kata-Kata Mutiara 17 Agustus 2025