Cara Menghitung RAB Rumah

Banyak metode yang dapat digunakan dalam menghitung suatu biaya untuk mewujudkan sebuah bangunan, diantara sekian metode tersebut tentu ada yang paling gampang dan cepat, namun untuk menghitungnya harus dibuat secara rinci pada setiap detai masing-masing pekerjaan sehingga membutuhkan waktu dan olah pikir yang tidak sedikit, ada juga yang hanya menggunakan harga satuan saja sehingga tinggal mengalikan volume dengan harga pekerjaan, namun semua langkah tersebut rasanya belum terlihat mudah dan praktis untuk digunakan. Disini akan kita coba menghitung RAB dengan sangat mudah dan praktis dengan sistem m2 luas bangunan, nah langsung saja kita hitung yaa..

RUMUS MENGHITUNG RAB SECARA MUDAH

Contoh : Pak Dadang akan membangun rumah disuatu desa dengan ukuran 7m x 7m, dengan harga per m2 bangunan desa tersebut adalah Rp. 2.000.000,-/m2, maka total biaya yang dibutuhkan oleh pak Dadang sampai pekerjaan selesai adalah :

- Luas Bangunan = 7m2 x 7m2 = 49m2

- RAB Rumah = 49m2 x Rp. 2.000.000,- = Rp. 98.000.000,- (Sembilan Puluh Delapan Juta Rupiah)

Nah itu dia caranya, sangat mudah dilakukan bahkan untuk pemula sekaligus. Intinya kita kita butuh dua data yaitu luas rumah dan harga per m2 bangunan.

cara ini juga ada kekurangan dan kelebihannya.

Kekurangan :

1. Tingkat ketelitian masih jauh dengan sistem analisa harga satuan pekerjaan.

2. Tidak bisa dijadikan patokan untuk menghitung kebutuhan material dan tenaga bangunan

3. Tidak bisa dijadikan sebagai dasar perjanjian kontrak kerja proyek kontruksi

Kelebihan

1. Data yang dibutuhkan tidak terlalu banyak, sehingga lebih cepat dan mudah.

2. Dapat digunakan oleh masyarakat umum yang belum mengenal ilmu bangunan.

Demikian cara menghitung RAB dengan mudah, semoga bermanfaat 😊