Berikut 20 kata-kata mutiara kemerdekaan RI yang menggugah semangat nasionalisme dan cinta Tanah Air: "Kemerdekaan bukan hadiah, tapi buah dari perjuangan dan pengorbanan tanpa lelah." "Merdeka adalah hak segala bangsa, dan tugas kita menjaga serta mengisinya dengan karya." "Jangan hanya mengenang kemerdekaan, tapi teruslah berkarya demi masa depan bangsa." "Kemerdekaan bukan akhir perjuangan, tapi awal dari tanggung jawab sebagai anak bangsa." "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan." — Ir. Soekarno "Bendera boleh berkibar, tapi semangat harus tetap membara." "Kemerdekaan sejati adalah saat kita bebas dari rasa malas dan terus maju untuk negeri." "Saat merah putih berkibar, hati kita pun ikut bergetar penuh bangga." "Tidak ada yang lebih indah selain melihat negeriku berdiri tegak dengan martabat." "Mari isi kemerdekaan dengan pen...
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Tips Bangun Kebiasaan LUAR BIASA dengan Ilmu ''Atomic Habits''
Pernahkah Anda merasa sulit mengubah kebiasaan, meskipun sudah berusaha keras? Kita semua punya impian besar, tapi sering kali, jalan menuju impian itu terasa terjal dan melelahkan. Bagaimana jika rahasianya bukan pada perubahan besar, melainkan pada langkah-langkah kecil, berulang, dan nyaris tak terlihat?
Dalam bukunya yang revolusioner, Atomic Habits, James Clear membongkar sains di balik kebiasaan dan bagaimana kita bisa membangun kebiasaan baik serta menghilangkan kebiasaan buruk. Konsep intinya sederhana: perbaikan kecil dan berkelanjutan akan menghasilkan perubahan besar yang eksponensial seiring waktu. Bayangkan diri Anda menjadi 1% lebih baik setiap hari; dalam setahun, Anda akan 37 kali lebih baik!
Clear menjelaskan bahwa kebiasaan bukanlah tentang tujuan akhir, tapi tentang sistem yang kita bangun. Fokuslah pada orang seperti apa yang ingin Anda jadi, bukan sekadar apa yang ingin Anda capai. Jika Anda ingin menjadi penulis, fokuslah pada tindakan menulis setiap hari, bukan hanya pada hasil akhir buku yang jadi.
Clear memadatkan semua ini ke dalam Empat Hukum Perubahan Perilaku yang praktis:
Hukum #1: Jadikan Terlihat (The 1st Law: Make It Obvious)
Kebiasaan baik akan lebih mudah dibentuk jika isyaratnya terlihat jelas di lingkungan kita. Ingin berolahraga? Letakkan pakaian olahraga di dekat tempat tidur Anda. Ingin lebih banyak membaca? Letakkan buku di meja samping tempat tidur Anda. Sebaliknya, sembunyikan isyarat kebiasaan buruk. Jika Anda sering tergoda smartphone saat bekerja, singkirkan dari pandangan Anda. Lingkungan kita adalah arsitek perilaku kita.
Hukum #2: Jadikan Menarik (The 2nd Law: Make It Attractive)
Kita lebih cenderung melakukan sesuatu jika kita mengasosiasikannya dengan hal yang menarik dan menyenangkan. Hubungkan kebiasaan yang ingin Anda bangun dengan sesuatu yang sudah Anda nikmati. Misalnya, jika Anda suka menonton Netflix, izinkan diri Anda menonton setelah 15 menit berolahraga. Atau, bayangkan manfaat jangka panjang dari kebiasaan baik itu dan buatlah terlihat semenarik mungkin.
Hukum #3: Jadikan Mudah (The 3rd Law: Make It Easy)
Hambatan adalah musuh kebiasaan. Buatlah kebiasaan baik semudah mungkin untuk dimulai. Kurangi gesekan. Ingin mulai meditasi? Mulai saja dengan 1 menit. Ingin makan sehat? Siapkan makanan lebih awal agar saat lapar, makanan sehat sudah tersedia. Prinsip "aturan 2 menit" sangat ampuh: jika sebuah kebiasaan baru membutuhkan waktu kurang dari dua menit, lakukan saja!
Hukum #4: Jadikan Memuaskan (The 4th Law: Make It Satisfying)
Kita cenderung mengulangi apa yang terasa memuaskan. Pastikan Anda mendapatkan semacam hadiah instan setelah melakukan kebiasaan baik. Ini bisa berupa menandai kemajuan di kalender, memberi reward kecil pada diri sendiri, atau sekadar merasakan kepuasan batin. Rasa pencapaian itu akan memperkuat siklus kebiasaan. Untuk kebiasaan buruk, buatlah tidak memuaskan atau segera rasakan konsekuensinya.
Ingatlah, perubahan nyata tidak datang dari tujuan besar, tapi dari akumulasi ribuan pilihan kecil yang kita buat setiap hari. Setiap tindakan adalah sebuah suara untuk orang seperti apa yang Anda inginkan. Mulailah kecil, jadikan terlihat, menarik, mudah, dan memuaskan.
Dengan menerapkan empat hukum sederhana ini, Anda bisa merancang lingkungan dan perilaku Anda untuk mencapai tujuan-tujuan terbesar Anda. Kebiasaan atomik memang kecil, tapi kekuatannya untuk mengubah hidup Anda sungguh luar biasa.
Jadi, kebiasaan atomik apa yang akan Anda mulai hari ini?
J epara, 28 Juli 2025 — Di tengah arus modernisasi dan kemajuan teknologi, nilai-nilai kejujuran dan keadilan yang diwariskan oleh tokoh sejarah Indonesia seperti Ratu Shima dari Kerajaan Kalingga kembali menjadi sorotan. Ratu Shima dikenal sebagai pemimpin wanita yang tegas, adil, dan bijaksana yang memerintah sekitar abad ke-7 M di wilayah utara Pulau Jawa, tepatnya di kawasan yang kini dikenal sebagai Jepara. Menurut catatan sejarah dan legenda masyarakat, Ratu Shima terkenal karena aturan ketatnya terhadap kejujuran dan larangan keras terhadap pencurian. Salah satu kisah paling terkenal adalah ketika ia menguji rakyatnya dengan meletakkan sekantong emas di tengah jalan. Selama bertahun-tahun, tidak ada satu pun warga yang berani menyentuhnya. Namun, ketika seorang anak pejabat menyentuh kantong tersebut, sang ratu tak segan menjatuhkan hukuman—meskipun itu terhadap keluarganya sendiri. Sejarawan menyebut Ratu Shima sebagai pionir pemimpin wanita di Nusantara yang berhasil menc...
Mengenal Web3: Masa Depan Internet yang Lebih Terdesentralisasi Jakarta, 6 Juli 2025 – Dalam beberapa tahun terakhir, istilah Web3 semakin sering terdengar, terutama di kalangan penggiat teknologi, kripto, dan startup digital. Namun, masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami apa itu Web3 dan bagaimana teknologi ini dapat mengubah cara kita berinteraksi di dunia maya. Apa Itu Web3? Web3, atau Web 3.0, adalah evolusi terbaru dari internet yang berfokus pada desentralisasi, kepemilikan data oleh pengguna, dan penggunaan teknologi blockchain . Berbeda dengan Web2 – era media sosial dan aplikasi seperti Facebook, Google, dan YouTube – Web3 bertujuan memberikan kontrol lebih besar kepada pengguna, bukan kepada perusahaan besar. Melalui Web3, pengguna bisa: Memiliki kendali atas data pribadinya Mengakses layanan digital tanpa perantara Menghasilkan keuntungan secara langsung dari kontribusinya di dunia maya Bagaimana Web3 Bekerja? Web3 menggunakan...
PPATK Perkuat Pengawasan Transaksi Keuangan untuk Cegah Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme Jakarta, 30 Juli 2025 — Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terus memperkuat perannya sebagai garda terdepan dalam mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang (TPPU) serta pendanaan terorisme di Indonesia. Dalam konferensi pers terbarunya, Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, menyampaikan bahwa pihaknya telah memproses lebih dari 160 ribu laporan transaksi keuangan mencurigakan sepanjang semester pertama tahun 2025. Laporan tersebut berasal dari berbagai sektor, termasuk perbankan, fintech, hingga perusahaan jasa keuangan non-bank. “Kami melihat adanya peningkatan modus pencucian uang melalui aset digital dan transaksi lintas negara,” ujar Ivan. PPATK bekerja sama erat dengan lembaga penegak hukum seperti Polri, KPK, dan Kejaksaan untuk menindaklanjuti hasil analisis yang berpotensi terkait tindak pidana korupsi, narkotika, hingga kejahatan siber. Selain ...
Komentar
Posting Komentar